Selasa, 13 Januari 2009

Produk Omah Ijo


PUPUK ADENIUM


GROWITE (5-26-5) Seedling

Nutrisi yang baik untuk tanaman adenium umur 2 minggu sampai dengan 6 bulan (seedling). Formula lengkap dan tepat dari unsur hara makro dan mikro akan membuat pertumbuhan batang, daun, dan bakal umbi bibit adenium menjadi lebih subur serta kompak.

GROWITE (7-26-15) Florigen

Nutrisi yang baik dan seimbang untuk tanaman adenium. Formula lengkap dan tepat dari unsur hara makro dan mikro untuk mempertahankan kesegaran dan kekompakan, serta memacu pertumbuhan bunga. Pupuk ini juga bermanfaat guna memperbanyak volume akar dan memperkuat batang

DOSIS ANJURAN :

Diaplikasikan dengan disiram ke tanah. Dosis 1 sendok makan penuh pupuk (10 cc) dicampur dengan 5 liter air, dan disiramkan per tanaman 100 – 500 cc. Diberikan satu minggu sekali . Pupuk ini aman tidak membakar daun.



BENIH ADENIUM HANDPOLINASI

Omahijo mengkawin silangkan adenium . Hasil perkawinan silang seperti obesum-somalense crispum, arabicum-somalense, swazicum-somalense, dll. Anda dapat pula memesan bijih adenium hasil kawin silang sesuai keinginan, baik untuk macam & jenis bunga yang dikehendaki.

Benih hibrida hasil silangan dibagi menjadi biji dgn bunga red/white/pink petal atau bunga dgn ciri berpattern/marked.

Tetua/indukan silangan selalu kami cantumkan sebagai informasi lengkap kepada konsumen. Satu paket adenium silangan handpollinasi berisi 50 biji.


CARA PEMESANAN

Anda bisa menghubungi : Tharie Widodo via datang langsung ke omah ijo, telp, sms atau e-mail

Alamat omahijo : Jl. Balai Budaya Minomartani I No. 26 C Tegalrejo Minomartani Sleman Yogyakarta

Telp : 0274.885906

Telp/sms : 0812 269 3883

E-mail : omahijo2003.gmail.com.

Senin, 12 Januari 2009

Cara Semai Adenium

1. Prinsip utama media tanam yang baik adalah berpori dan mempunyai permeabilitas yang baik. Beberapa media tanam yang dapat dipakai antara lain cocopeat, sekam bakar, kompos, humus, daun bambu kering, peat moss, pasir kali, dan pasir malang. Pilih campuran media berdasarkan kemudahan untuk memperolehnya.
Contoh campuran media seedling antara lain :
Cocopeat : sekam bakar : pasir kali dengan perbandingan sebesar 2 : 2 : 1
Pasir kali : Sekam bakar : kapuk/kapas dengan perbandingan sebesar 3 : 3 : 1
Pasir kali : Sekam bakar : kompos/humus dengan perbandingan sebesar 1 : 1 : 2

2. Penanaman benih adenium dilakukan dengan membenamkan benih secara horizontal dalam media tanam dengan kedalaman kurang lebih 1 cm.

3. Lakukan penyiraman hingga basah merata 2 kali sehari sampai muncul kecambah (kurang lebih 5 – 7 hari sejak penanaman).

4. Bila telah muncul daun pertama, kurangi penyiraman menjadi 1 x sehari hingga bibit adenium berumur 3 bulan dan siap dipindahkan dalam pot secara individu. Tiap kali penyiraman lakukan hingga media menjadi basah namun tidak becek.

5. Pupuk Growite Seedling boleh diaplikasikan setelah bibit adenium tumbuh minimal 4 daun . Pupuk dapat diberikan dengan cara di spray ke daun. ( Pupuk tidak membakar daun ) dengan takaran dan waktu pemberian yang tepat.

Sabtu, 10 Januari 2009

Media Semai Adenium

Semua media tanam yang dikenal saat ini, dapat digunakan untuk menyemai adenium. Benih adenium mudah berkecambah, bahkan di atas kapas atau kertas tissue basahpun, benih adenium dapat berkecambah dengan baik (namun tidak dianjurkan). Sesuai dengan sifat dan karakter perkecambahan benih adenium (lihat : Benih Adeneium), beberapa hal perlu diperhatikan dalam memilih media semai, agar peristiwa gagal semai menjadi rendah.

Media semai harus mampu menyediakan air sekaligus udara. Untuk itu media semai harus berpori, rongga dimana air dan udara berada. Air tidak boleh mengisi semua lubang pori dan udara terdesak keluar. Maka lubang pori harus saling berhubungan (permeabel atau lulus air) agar sebagian air dapat mengalir keluar dari media, dan tempatnya digantikan udara.

Media semai harus gembur atau lepas-lepas, hingga mempunyai resistensi rendah terhadap pemunculan kotiledon (ingat benih adenium besifat epigeal, lihat : Benih Adenium). Seringkali gagal semai terjadi karena media bersifat padat. Kotiledon tidak dapat menembus dan muncul ke permukaan, benih akhirnya busuk meski telah sempat berkecambah.

Banyak bahan dapat dipakai sebagai media semai, seperti seperti tanah, kompos, pasir kali, pasir malang , cocopeat, sekam mentah, sekam bakar, daun kaliandra, dan daun bambu. Atau campuran dari bahan-bahan tersebut di atas. Dalam memilih media, pertimbangkan sifat dan karakteristik bahan tersebut. Pasir dan tanah cenderung cepat memadat. Cocopeat cenderung cepat meluruh. Sekam mentah menyulitkan dalam penyemaian, mana benih dan sekam sulit dibedakan.

Pilih bahan media yang mempunyai ukuran butir halus sampai sedang. Partikel berukuran kasar cenderung kurang mengikat air. Campuran cocopeat, sekam bakar, dan pasir kali dengan perbandingan volume sebesar 2:2:1 memberi hasil yang baik sebagai media semai.